Indonesia Cetak Rekor Lari Sprint di Sea Games

VIENTIANE - ’’Pecah rekor!’’ teriak pelari tercepat Indonesia saat ini, Suryo Agung Wibowo, setelah mengetahui catatan waktu terbaiknya di nomor lari 100 meter putra SEA Games Ke-25 di Stadion National Sport Complex di Vientiane, Laos, kemarin. Catatan waktunya adalah 10,17 detik.
Dengan cacatan waktu tersebut, dia memecahkan dua rekor sekaligus.  Yakni rekor SEA Games atas namanya sendiri yang diukir pada SEA Games 2007 di Nakhon Ratchasima, Thailand, dengan catatan waktu 10,25 detik dan rekornas atas nama Mardi Lestari pada PON 1989 yang 10,20 detik.
Dengan pemecahan rekor tersebut, Suryo akan mendapatkan bonus Rp 200 juta dari pemerintah. Menurut Sekjen Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung, pihaknya juga akan memberikan bonus tersendiri.
’’Sebelum berangkat ke sini, kami telah memberikan iming-iming bonus bagi atlet yang memecahkan rekor,’’ ujar Tigor Tandjung  kepada Suara Merdeka, kemarin.
Pelari tercepat kedua nomor tersebut adalah Wachara Sondee dari Thailand dan Fadlin dari Indonesia. Sondee mencatat waktu 10,30 detik, sementara Fadlin 10,62 detik. Dengan demikian, atlet Indonesia di nomor tersebut meraih emas dan perunggu.
Suryo Agung begitu percaya diri saat akan memulai perlombaan. Hal itu tampak dalam pemanasan. Wajahnya sedikit pun tidak tegang.
Begitu tanda start dibunyikan, setelah melesat pada jarak 30 meter, dia meninggalkan semua lawannya hingga meraih posisi pertama. Begitu finis, seperti biasa PNS di kantor Menpora Jakarta itu langsung memegang telinga kanannya seraya berlari seperempat lapangan.
Saat kembali ke kerumunan wartawan, dia langsung berteraik ’’Pecah rekor!’’.
Menurut Tigor Tanjung, keberhasilan pemecahan dua rekor oleh Agung tersebut berkat latihan yang keras dan percaya diri di lapangan. Di tengah-tengah latihan di Indonesia, dia pun mencatat prestasi baik di setiap try out tingkat nasional dan internasional.
’’Saya lihat start dia bagus. Akselerasinya juga bagus. Makanya, pada jarak 30 meter, 40 meter, dia langsung melesat. Secara teknis, dia paling bagus. Sebab, persiapannya memang sudah baik,’’ ujar Tigor.
Apa komentar Agung? ’’Saya berterima kasih kepada Allah yang telah memberi rezeki pada hari ini sehingga dapat memecahkan dua rekor sekaligus. Terima kasih atas doa masyarakat Indonesia,’’ tuturnya.
Suryo Agung terlihat menangis ketika diberi ucapan selamat oleh pelatihnya, Ny Eni Nuraini. Pelatih berjilbab tersebut juga terlihat sama, matanya berkaca-kaca begitu pelukan keduanya lepas.
’’Tentu saya bangga lantaran persiapan ke sini hanya setahun,’’ ucap Ny Eni. (A2-40)



Posted in . Bookmark the permalink. RSS feed for this post.

One Response to Indonesia Cetak Rekor Lari Sprint di Sea Games

  1. setelah era purnomo,inilah pahlawan kita diarena atletik terutama lari 100m,selamat!

    BalasHapus

Swedish Greys - a WordPress theme from Nordic Themepark. Converted by LiteThemes.com.