SM/Juli Nugroho PELUNCURAN: Lapan berhasil mengujicoba peluncuran roket di Pantai Pandansimo, Srandakan, Bantul, Minggu (9/12). Gambar searah jarum jam menunjukkan petugas mempersiapkan Roket Experimental (RX) 100, peluncur roket ditegakkan, mulai diluncurkan, dan melesat di udara. (57) | |
Proses peluncuran yang dilakukan satu persatu dengan pertimbangan keamanan itu diawali dengan roket duplikat milik PRMI. Dengan kekuatan angin rendah, roket meluncur dengan cepat ke arah lautan lepas. Kemudian disusul 12 roket RUM, yang juga diluncurkan satu per satu. Berbeda dengan seri PRMI dan Rx 100, setelah diterbangkan dan mencapai titik tertentu, parasut roket seri RUM terbuka dan turun kembali ke bawah.
Ketua Lapan, Adi Sadewa Salatun mengatakan, roket merupakan bagian kecil dari tugas lembaga tersebut. Sejak 1963, Lapan vakum dari kegiatan pembuatan roket karena konsentrasi pada pembuatan pesawat terbang.
"Dengan percobaan peluncuran roket kali ini, kami berharap dapat mengembalikan minat masyarakat pada roket dan sekaligus sebagai bentuk demonstrasi promosi, karena pada 2008 Lapan akan menyelenggarakan lomba membuat roket untuk kalangan SMU, mahasiswa, dan militer," katanya.
Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta Soedjarwadi mengatakan, UGM memiliki anak didik yang mampu meneruskan perjuangan PRMI pada 1963 dan siap mendukung kedirgantaraan Indonesia melalui segala bentuk kegiatan. Peluncuran tersebut mampu menarik minat masyarakat untuk menonton. Masyarakat telah memadati jalan raya sekitar satu kilometer sebelum pantai tersebut sejak pukul 05.30. (H42,ant-46)
Sumber : http://www.suaramerdeka.com